+86 13860473071

Dua jenis pencetakan 3D utama dalam industri konstruksi

Jan 04, 2023

Setelah lebih dari 30 tahun pengembangan, teknologi pencetakan 3D menjadi semakin populer. Salah satu aplikasi teknologi pencetakan 3D yang paling menarik adalah di industri konstruksi. Pencetakan 3D sekarang digunakan untuk membangun seluruh rumah, gedung perkantoran, dan struktur lainnya.
Bangunan yang dicetak 3D dapat menjangkau ribuan kaki persegi dan banyak lantai, dan dapat dibuat dengan biaya lebih rendah dan limbah lebih sedikit daripada bangunan yang dibangun secara tradisional.
Teknologi revolusioner ini memiliki potensi pasar yang sangat besar dan bahkan dapat merevolusi industri konstruksi tradisional dalam waktu dekat.
Ada dua metode utama pencetakan 3D dalam konstruksi.
1. Lengan robot atau kerajinan kontur
Ini adalah solusi paling umum untuk bangunan pencetakan 3D saat ini. Integritas struktural material telah diverifikasi, dan ada banyak kasus sukses di dalam dan luar negeri.
Teknologi ini sama dengan pencetakan 3D FDM pada umumnya, hanya saja materialnya diubah dari kawat biasa menjadi beton.
Mesin umumnya dibagi menjadi tipe gantry dan tipe lengan robot.
Yang pertama adalah memindahkan kepala cetak melalui rel panduan bingkai, dalam lingkup trek, struktur dibangun lapis demi lapis dengan mengekstrusi bahan beton dari nosel.
2. Pasir
Metode ini sering digunakan dalam industri pengecoran. Melalui teknologi cetakan pasir binder jetting (3DP) 3D printing, cetakan pasir dapat dicetak langsung tanpa cetakan untuk membuat produk pengecoran.
Namun teknik tersebut, yang juga digunakan dalam pencetakan 3D arsitektur, pertama kali dikembangkan di Italia untuk menyimpan pasir dalam lapisan yang sangat halus, dengan setiap lapisan kemudian disemprotkan dengan pengikat untuk membentuk padatan.
Prosesnya lebih padat karya dan padat waktu daripada pencetakan 3D beton, tetapi memiliki keunggulan karena lebih cocok untuk digunakan di negara yang lebih panas dan lebih kering.

Kirim permintaan